Kamis, 05 Mei 2011

KEJANG DEMAM


Kejang demam ialah bangkitan yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 derajat celcius) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak, terutama pada golongan umur 6 bulan sampai 5 tahun yaitu sekitar 2-5%, insiden tertinggi pada umr 18 bulan.
Terjanya bangkitan kejang demam bergantung kepada umur, tinggi serta cepatnya suhu meningkat (wegman, 1939; Prichard dan McGreal, 1958). Faktor hereditas juga

EPILEPSI

Bangkitan kejang merupakan manifestasi dari lepas muatan listrik yang berlebihan di sel neuron saraf pusat. Keadaan ini merupakan gejala terganggunya fungsi otak. Gangguan ini dapat disebabkan oleh factor fisiologis, biokimia, anatomis, atau gabungan faktor tersebut. Tiap-tiap penyakit atau kelainan yang dapat mengganggu fungsi otak, dapat menyebabkan timbulnya bangkitan kejang yang dapat disebabkan oleh

Senin, 02 Mei 2011

DEMAM TIFOID


Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Penyakit ini ditandai oleh panas berkepanjangan, ditopang dengan bacterimia tanpa keterlibatan struktur endothelial atau endokardial dan invasi bakteri sekaligus multiplikasi bakteri ke dalam sel fagosit mononuclear dari hati, limfa, kel. Limfe usus dan peyer’s patch.
Terminologi lain yang erat kaitannya adalah sebagai berikut demam paratifoid dan demam enteric. Demam paratifoid secara patologik dan klinis adalah

DENGUE HEMORRHARGIE FEVER /DHF

Demam berdarah adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh arbovirus (arthropodborn virus ) dan ditularkan melalui gigiitan nyamuk spesies aedes (Aedes Albopictus dan Aedes Aegypti).
Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spectrum manifestasi klinis yang bervariasi antara penyakit paling ringan sampai berat (dengue shock syndrome: DSS). Infeksi virus dengue yang dikenal sebagai penyakit arbovirus telah